Sial benar nasib Frederik Cakridu (40) seorang warga Perancis yang tinggal di Bali. Maksud hati ingin mengusir gerombolan anjing liar yang mendekati anjing betina peliharaannya, warga Puri Gading Jimbaran Kuta ini malah diserang balik.
Sialnya lagi, serangan lima ekor anjing liar tersebut menyebabkan jari tangan Cakridu putus dan harus memperoleh penanganan medis setelah diantarkan oleh istrinya ke RS Sanglah.
Ditemui di Instalasi Rawat Darurat Bedah RS Sanglah, Bali, Senin, 18 April 2011, Frederik yang fasih berbahasa Indonesia ini mengisahkan, dirinya kala itu sedang mengajak anjingnya yang berjenis kelamin betina berjalan-jalan ketika di tengah jalan, lima ekor anjing liar berusaha mendekati anjingnya.
Frederik mengaku berusaha menghalau anjing-anjing liar itu agar tidak menganggu hewan peliharannya tersebut.
Sayangnya, upaya Frederick itu malah berbuah petaka ketika dirinya justru diserang dan digigit oleh kawanan anjing liar tersebut.
Selain jari tengah tangan kanannya yang mengalami luka cukup parah, Frederik juga mengalami luka gigitan di kakinya. Selain mendapatkan vaksin Anti Rabies, Frederik juga harus menjalani operasi kecil untuk memperbaiki jari tengahnya yang putus.
Hingga kini, Frederik masih tergolek dalam perawatan di IRD RS Sanglah.
No comments:
Post a Comment